Rabu, 29 Januari 2014

Mokhamad Syaifudin - Bekal Dari Conception



Mokhamad Syaifudin merupakan punggawa  tim SAD Indonesia yang berkompetisi di Uruguay sejak 2009, satu angkatan dengan Rizky Pellu. Bedanya setelah dari SAD, pada 2011 ia bergabung dengan klub Cili, Universidad de Conseption yang rupanya sudah lumayan lama memantau penampilan pemain asal Surabaya ini.
Kesempatan langka memperkuat klub Cili tak disia-siakan pemain bertahan ini.Apalagi ia bisa langsung transfer ilmu karena bermain satu tim dengan pemain setempat yang dikenal memiliki talenta luar biasa seperti umumnya pesepak bola dari Amerika Latin.
Pengalaman berkompetisi di Uruguay selama satu musim, menjadi bekal berharga bagi Syaifudin untuk mengarungi karir sepak bolanya di tanah air bersama Pelita Bandung Raya dalam kompetisi Liga Super Indonesia yang dikenal keras dan ketat.  

Iman Pathurohman - Produk Bandung Raya



Iman Pathurohman merupakan satu-satunya  alumni PS Bandung Raya yang masuk skuad Pelita Bandung Raya. Ia ikut membawa Bandung Raya promosi dari divisi III ke divisi II Liga Indonesia.Meski minim pengalaman, striker asal Ciparay ini tampil percaya diri.
Di tengah persaingan yang sehat untuk mendapat kesempatan tampil pada kompetisi Liga Super Indonesia, Iman terus berupaya mengasah kemampuannya. Musim pertamanya akan menjadi ajang pembelajaran dan ujian mental bagi pemain bernomor punggung 94 ini.
Bomber yang belum genap berusia 19 tahun ini beruntung berada dalam skuad Pelita Bandung Raya yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda untuk berkembang.Di tim ini pun Iman bisa belajar banyak dari striker senior Gaston Castano.

Muhammad Arsyad - Sayap Masa Depan


Muhammad Arsyad adalah satu dari lima pemain Pelita Bandung Raya yang pernah menimba ilmu bersama tim Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia  di Uruguay. Ia bergabung dengan SAD pada 2010 setelah membawa Perseba Super Bangkalan Menjadi juara Piala Soeratin U-18 pada 2009.
Pemain kelahiran Jakarta ini biasa diplot sebagai gelandang sayap kiri.Bahkan pada 2007 ketika masih memperkuat SSB AS IOP APAC INTI Jakarta ia pernah menyabet gelar gelandang kiri terbaik Piala Menpora U-15.Gerakannnya yang lincah dan keberaniannya membawa bola melewati hadangan lawan menjadi salah satu ciri khas Arsyad.
Sepulangnya dari Uruguay pada 2011 ,Arsyad langsung direkrut Persisam Samarinda U-21. Selama dua musim di Samarinda Ia membawa timnya menjadi semifinalis dan runner up kompetisi LSI U-21.Arsyad juga menjadi bagian dari skuad Kaltim peraih merebut medali emas sepak bola PON 2012 di Pekanbaru.

Karena Sepakbola Adalah Segalanya Tentang HIDUP


Pernahkah anda merasa begitu bergairah akan hidup anda? Pernahkan anda merasa begitu hidup dan hati anda melompat-lompat kegirangan untuk merayakannya?Apapun penyebabnya, hal tersebut dapat merubah keseluruhan hidup anda, dan juga menular kepada orang-orang di sekitar anda.
Hal inilah yang saya rasakan tentang sepakbola.Sepakbola telah mengubah hidup saya.Sepakbola telah memompa semangat hidup saya dan menularkan semangat positif bagi orang-orang di sekitar saya.
Bagi kebanyakan orang, sepakbola tak lebih dari sekedar permainan.Duapuluh dua orang di dalam satu lapangan berjuang untuk memenangi pertandingan dengan diawasi oleh para ofisial pertandingan dan ditonton oleh sejumlah khalayak.
Ada juga yang menjadikan sepakbola sebagai tempat mengais rejeki.Dimana lewat segala bentuk pertandingan ataupun kegiatan sepakbola, mereka dapat menikmati sejumlah keuntungan khususnya finansial.
Dan bagi sebagian yang lainnya, sepakbola adalah hidup mereka.Mereka bermain, melatih atau mungkin menjadi pendukung setia dari sebuah klub sepakbola, dan hasil dari sebuah pertandingan ataupun pembelian dari seorang pemain yang dilakukan oleh klub tercintanya dapat mengubah hari mereka dalam sekejap.
Untuk saya, sepakbola adalah segalanya tentang hidup, dimana didalam sepakbola itu sendiri terkandung values of life.Ya, sepakbola memiliki nilai-nilai positif yang terkandung dalam hidup. Sepakbola memiliki keindahan-keindahan yang merupakan anugerah Tuhan, sama seperti dalam kehidupan.
Beberapa dari nilai-nilai tersebut akan saya jabarkan di bawah ini:
1.      Beauty / Keindahan 
Sepakbola memiliki daya tarik yang begitu besar yang menarik bermilyar orang kedalam pusaran nikmatnya yang tak pernah berhenti.Sepakbola seperti magnet yang memiliki kekuatan yang tak tertahankan bahkan bagi orang yang tidak menyukainya. 
Sumber kekuatan dari daya tarik utama itu adalah keindahan yang terkandung di dalamnya.Jika kita renungkan kembali, “zat adiktif” yang membuat kita kecanduan sepakbola bukanlah skor yang telak, gol yang dilesakkan atau bahkan kilauan trofi-trofi yang diperebutkan.
 “Zat adiktif” itu adalah sesederhana sebuah kata: Keindahan. Ya, saat sebuah pertandingan akan berlangsung, yang kita harapakan sesungguhnya adalah rangkaian tampilan-tampilan keindahan yang terangkum dalam bahasa sepakbola. Aksi-aksi atraktif, menghibur dan heroik yang mengundang decak kagum, tepuk tangan sampai membuat mulut menganga karena tercengang, hal-hal itulah yang membuat bermilyar orang kecanduan pada olahraga dengan pendukung terbesar di dunia ini.Sepakbola pada esensinya adalah serangkaian tampilan dari talenta-talenta yang Tuhan telah titipkan pada para individu-individu pelaku sepakbola yang digodok sedemikian rupa, dan dikemas menjadi tontonan yang menghipnotis kita semua.

Keindahan yang terkandung dalam sepakbola itu sesungguhnya adalah sari dari esensi kehidupan.Kehidupan menjadi begitu menarik, begitu seru, dan menegangkan untuk dijalani karena keindahan yang dikandungnya.Karena pada dasarnya pelaku-pelaku sepakbola adalah sejatinya pelaku-pelaku kehidupan. 
Saat kita melompat-lompat kegirangan merayakan sepakbola, kita sebenarnya sedang merayakan kehidupan. 
 2.      Disiplin 
Hal utama yang selalu diajarkan orangtua pada seluruh anak-anaknya. Disiplin diakui menjadi elemen krusial yang akan membentuk manusia-manusia sukses. Begitu juga disiplin menjadi bagian yang tak dapat dilepaskan dalam sepakbola.Bangun di pagi hari untuk latihan, disiplin dalam memilih makanan bagi seorang atlet sepakbola, disiplin dalam bermain sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh pelatih saat sesi latihan, dan disiplin dalam menjaga profesionalsime. Masih banyak bentuk-bentuk kedisiplinan lain di segala aspek sepakbola di seluruh tingkatan, dari tingkat edukasi sampai professional.


  1. 3.      Determinasi / Sifat Pantang Menyerah

Salah satu nilai lainnya yang terkandung dan diajarkan dalam sepakbola adalah determinasi atau sifat pantang menyerah.Seorang Juara Sejati PASTI memiliki nilai ini.Juara Sejati bukan juara satu kali, dua kali atau seratus kali, tapi seorang juara yang menang di dalam dan di luar lapangan. Salah satu contoh yang menginspirasi saya, adalah pertandingan legendaris final Liga Champion tahun 1999, dimana Manchester United menjadi juara setelah menang atas Bayern Munchen dengan sangat dramatis. Saat tertinggal 0-1, dan waktu hanya tersisa 3 menit (perpanjangan waktu), mereka menampilkan nilai dari Juara Sejati dengan determinasi tinggi untuk mengatasi segala kelelahan, frustasi dan tekanan, dan kemudian mengubahnya menjadi kekuatan yang tak dapat dibendung. 
Ketika mereka memenangkan Trofi Liga Champion saat itu, mereka bukan mengalahkan Bayern Munchen.Mereka mengalahkan seluruh pendapat semua orang yang menjadi saksi hidup saat itu tentang bagaimana akhir dari pertandingan tersebut.Dan yang terutama, mereka telah mengalahkan diri mereka sendiri.

Determinasi merupakan elemen penting bagi setiap orang dalam menaikki tangga kesuksesannya masing-masing yang pastinya tidak mudah dan seringkali membutuhkan lebih daripada sekedar “skill” atau keahlian. 
Determinasi menopang segala keahlian yang dimiliki oleh setiap orang di saat-saat kritis dalam hidupnya dan membalikkan segala situasi tidak menguntungkan menjadi KEMENANGAN.
 4.      Menghormati Sesama, Lawan Main dan Otoritas 
Dalam sepakbola, “respect” (penghormatan/penghargaan) terhadap semua pihak di dalamnya sangatlah penting. Pada level permainan tertinggi, seorang yang memiliki rasa hormat dan menghargai pemain lainnya, akan mendapat pujian dan penghargaan dari para penonton, dan juga tim lawan, tim wasit dan juga timnya sendiri. Sportivitas menjadi nilai dasar yang menjadi landasan dan sekaligus pengikat dalam menjaga permainan yang “fair” dan juga bersih. 
Begitu juga dalam hidup, kita seringkali merasa bahwa kita adalah yang paling penting, harus selalu diutamakan sehingga orang lain di sekitar kita menjadi tidak penting untuk kita hargai. Namun harus kita sadari, tanpa orang lain di sekitar kita, apapun peran mereka, kita tidak akan mungkin mencapai kesuksesan dan mencicipi nikmat dari kehidupan. Sama halnya dalam sepakbola, seorang megabintang tidak akan mungkin menjadi seperti dirinya sekarang tanpa keberadaan dari rekan-rekan setimnya, pelatih, ofisial, manajemen klub dan bahkan juga tanpa keberadaan lawan-lawan main yang bertanding dengannya. 
Menghormati  ototritas atau regulator dengan segala regulasi yang telah ditentukan menjadi bagian yang tidak mudah dalam sepakbola. Namun nilai ini juga terus dipertahankan dan dilestarikan dalam seluruh pertandingan dan bentuk kegiatan sepakbola. Aturan-aturan yang dibuat sedemikian rupa untuk memastikan keseimbangan segala aspek sepakbola, tidak akan ada artinya bila tidak dihormati dan dijunjung tinggi oleh seluruh pelaku sepakbola yang terlibat dalam industri yang besar ini.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga seringkali melihat aturan sebagai rantai yang membelenggu dan menghalangi kita dari kebebasan.Namun lihatlah bangsa-bangsa yang memliki ketaatan pada aturan-aturan yang berlaku, bukankan mereka memposisikan diri mereka lebih dekat pada kesuksesan?
 5.      Sportivitas / Sportsmanship 
Juara Sejati memiliki nilai sportsmanship dalam dirinya. Karena kemenangan sejati sesungguhnya bukanlah dari nilai akhir ataupun jumlah  gol yang dilesakkan ke gawang lawan. Kemenangan sejati adalah ketika kita memberikan yang terbaik dan menghargai permainan itu sendiri. Kemenangan merupakan hasil yang akan mengikuti para Juara Sejati, bukan sebaliknya. Ketika banyak orang mengejar kemenangan dengan segala cara sampai dibutakan oleh gemerlap kemenangan yang semu, maka sesungguhnya ia belum menjadi Sang Juara Sejati. 
Juara Sejati bukan ditentukan oleh kemenangan, tapi kemenangan akan mengikuti si Juara Sejati itu kemanapun dia pergi.
 6.      Love of the Game (and life)
Satu hal yang dapat kita temukan dengan mudah pada para “Real Champ”atau Juara Sejati adalah “PASSION” atau gairah.Cinta kepada permainan sepakbola melahirkan cinta kepada kehidupan yang menghasilkan gairah yang bergelora di dalam ataupun di luar lapangan. 
Kita dapat segera membedakan pemain berkelas dari pemain-pemain lainnya.Mereka mempunya gairah.Gairah yang tak dapat dihentikan, di dalam ataupun diluar lapangan. 
Saya mendapat kesempatan untuk mengobrol dengan salah satu legenda sepakbola Indonesia yang baru saja berpulang, Alm. Surya Lesmana. Beberapa minggu sebelum beliau berpulang, saya mendapat kesempatan yang sungguh indah ketika beliau bersama dengan Ronny Pasla-legenda nasional kita lainnya- masuk ke ruangan kantor saya secara tiba-tiba dan menyapa saya. Lalu saya mempersilahkan mereka duduk.Kemudian dengan begitu bergairah, mereka menceritakan saat-saat indah ketika mereka masih membela timnas sepakbola Indonesia dan mengukir tinta emas bagi Negara tercinta kita ini.Bahkan di detik pertama mereka menginjakkan kaki ke dalam ruangan, saya sudah dapat merasakan gairah yang begitu bergelora dari dua legenda ini.Ruangan saya rasanya menjadi seperti hidup sekali. 
Empat hari sebelum beliau ditemukan meninggal di tempat kontrakannya, saya masih bertemu dengan Almarhum di “Pintu Merah” kantor PSSI. Saat kami akan berpisah, beliau mengatakan satu hal berulang-ulang kali: “I will never forget you. I will always remember you!” dan matanya yang penuh gairah menatap dalam mata saya seraya menularkan virus kebahagiaan. Perasaan bergelora itu masih terus terngiang-ngiang sampai saat ini, dan akan terus hidup di dalam hati saya. 
Kecintaan dalam hidup, semangat dan gairah, dapat mengubah seorang pecandu obat-obatan menjadi seorang pemimpin besar.Karena lewat gairah itu, ditularkan cinta dan harapan, yang memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.Sepakbola adalah gairah dan kecintaan, pada hidup. 
Masih banyak lagi elemen-elemen hidup yang tak kalah pentingnya dalam hidup yang terkandung dalam sepakbola.Hal utama lainnya adalah fakta bahwa sepakbola adalah bahasa universal yang mempersatukan segala suku, bangsa, bahasa, agama dan segala perbedaan-perbedaan yang ada untuk membuat hidup menjadi lebih indah. Bayangkan bila hidup ini tanpa ada sepakbola!
Karena itu, bagi saya sepakbola adalah alat yang paling tepat untuk melatih dan membentuk manusia-manusia sukses.Khususnya untuk bangsa kita yang besar ini.
Sepakbola telah menjadi menjadi alat pemersatu bangsa yang digunakan oleh para pahlawan perjuangan untuk bersama-sama merebut kemerdekaan. Karena itu sudah seharusnya kita para generasi muda mengembalikan sepakbola kepada posisi sejatinya, yaitu untuk mencapai satu tujuan mulia: KEMENANGAN SEJATI.
Sepakbola  adalah alat edukasi yang sangat efektif untuk membentuk Juara-juara Sejati Indonesia di dalam dan di luar lapangan.